baksos SMP BIAS

 Assalamualaikum teman teman, di bulan ramadan yang berkah ini, SMPIT BIAS mengadakan baksos yang di adakan di pasar Bringharjo. 

Jadi, aku dan teman teman berangkat pukul 07:30. Setelah sampai, kami berkelompok dan mencari target yang akan diberi baksos. Tapi, sebelum itu, kami harus bertanya tanya dulu, untuk menjawab LKS yang sudah diberikan ustadzah. 

Kebetulan, kelompokku itu cuma 3 orang, sedangkan kelompok lain itu 4-5 orang. Pas di sana, kita disuruh berpencar untuk mencari target baksos kita. Kelompokku masih belum tahu kemana harus nyari orang yg tepat. Kata ustadzah, utamakan orang yang membutuhkan, kayak kuli angkut, tukang becak, pedagang pinggir jalan, dan sebagainya. Trus juga kalo ngasih atau udah dapet target, usahakan targetnya itu lagi sendiri, jangan pas rame rame. Takutnya nanti yang lain jadi iri.

Setelah muter muter pasar sekitar 30 menit, (oh ya, di sana kita dikasih waktu sekitar satu setengah jam) kami kan udah cape ya, apalagi lagi puasa, panas- panas, udaranya kotor karena banyak sampah dan motor, belum lagi kalo ada tukang sate lagi bakar bakar. 

Aku bilang ke temenku, "eh, itu ada mbah 2 jualan salak sama buah buahan kesitu aja yuk" 

Temenku jawab, "ayo! Udah capek nih, cepetan aja" 

Nah, pas disamperin, aku tanya 

"Permisi buk, ini kami dari SMP BIAS  kebetulan ada tugas, boleh saya minta waktunya untuk berbincang bincang sebentar" 

"Aduh de, nggak bisa.." jawab nenek nya.

Aku kaget dong, "ohh yaudah buk terima kasih." Tak jawab kyk gitu.

Setelah nenek itu menolak untuk kami tanyai, akhirnya kami menemukan target lainnya, itu di bawah pohon gitu, ada ibu ibu jualan pake gerobak, kyknya jualan Aqua, atau minuman gitu. Kami akhirnya kesana dan mulai bertanya tanya. Alhamdulillah nya ibunya baik dan mau untuk ditanyai. 

Udah dehh, pas selesai rasanya kayak udah lega banget, trus kami kumpul lagi ke tempat tadi kami turun dari bis, nunggu sebentar dan pulang dehh.

Sekian cerita hari ini....byee

PKL ke Batik Giriloyo

 Halo teman teman, aku mau cerita tentang pengalamanku PKL ke Batik Giriloyo. 

Hari itu, Kamis, 29 Februari 2024. Aku berangkat dari sekolah menggunakan bis bersama teman temanku. Setelah sampai, aku dan teman temanku berfoto terlebih dahulu. Kemudian, kita di arahkan ke aula untuk mengenal Batik Giriloyo lebih dalam. Kebetulan, di sana juga ada sekolah lain yang berkunjung, jadinya kita nggak bisa lama lama, karena waktunya terbatas. Oh ya, para pembatik di sini, rata rata adalah warga sekitar. Selain pembuat batik, Batik Giriloyo ini juga menjadi desa wisata yang terbanyak pengunjungnya. Pokoknya keren banget deh Batik Giriloyo, selain banyak nilai sejarah yang ada di sini, Batik Giriloyo juga menjadi tempat penghidupan warga di sini.

Setelah panjang lebar mendengarkan cerita, kita diajak untuk mencoba membatik. Tahapan pertama untuk membatik adalah menggambar pola dengan pensil di kain. Setelah pola jadi, kita bisa membatik dengan canting dan malam. Ini adalah part yang paling susah. Selain karena pola yang rumit, memegang canting dengan benar agar hasilnya bagus pun tidak mudah. 

Setelah pola kita sudah di batik, tahapan selanjutnya adalah diwarnai. Ada berbagai warna di Batik Giriloyo, waktu itu, aku melihat kain batik yang diwarnai merah. Lalu, setelah diberi warna, kain batik direbus sekitar 2 sampai 3 menit untuk menghilangkan malamnya. Nah, kalo udah direbus, tinggal dijemur dan dicuci dehh. :)