Halo teman teman, aku mau cerita tentang pengalamanku PKL ke Batik Giriloyo.
Hari itu, Kamis, 29 Februari 2024. Aku berangkat dari sekolah menggunakan bis bersama teman temanku. Setelah sampai, aku dan teman temanku berfoto terlebih dahulu. Kemudian, kita di arahkan ke aula untuk mengenal Batik Giriloyo lebih dalam. Kebetulan, di sana juga ada sekolah lain yang berkunjung, jadinya kita nggak bisa lama lama, karena waktunya terbatas. Oh ya, para pembatik di sini, rata rata adalah warga sekitar. Selain pembuat batik, Batik Giriloyo ini juga menjadi desa wisata yang terbanyak pengunjungnya. Pokoknya keren banget deh Batik Giriloyo, selain banyak nilai sejarah yang ada di sini, Batik Giriloyo juga menjadi tempat penghidupan warga di sini.
Setelah panjang lebar mendengarkan cerita, kita diajak untuk mencoba membatik. Tahapan pertama untuk membatik adalah menggambar pola dengan pensil di kain. Setelah pola jadi, kita bisa membatik dengan canting dan malam. Ini adalah part yang paling susah. Selain karena pola yang rumit, memegang canting dengan benar agar hasilnya bagus pun tidak mudah.
Setelah pola kita sudah di batik, tahapan selanjutnya adalah diwarnai. Ada berbagai warna di Batik Giriloyo, waktu itu, aku melihat kain batik yang diwarnai merah. Lalu, setelah diberi warna, kain batik direbus sekitar 2 sampai 3 menit untuk menghilangkan malamnya. Nah, kalo udah direbus, tinggal dijemur dan dicuci dehh. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar